TARI PUCUK PURUN
Tarian pucuk purun menceritakan tentang kesulitan masyarakat di Bangka untuk mencari daun purun yang berada di rawa-rawa. Masalah lainnya adalah semakin berkurangnya rawa-rawa sebagai tempat tumbuhnya daun purun. Daun purun sendiri adalah bahan-bahan baku untuk membuat tikar tradisional. Tarian ini juga terinspirasi dari burug kedidi yang hidup di rawa-rawa.
Kostum dari tari Pucuk Purun adalah baju kurung polos warna hijau terang / mengkilap , celana kuning selutut (3/4) , topi caping.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar